Apple baru saja meluncurkan tiga chip terbarunya, yakni M3, M3 Pro, dan M3 Max, yang menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan, terutama di sektor GPU, serta sedikit penyegaran pada sisi CPU. Penambahan ini diharapkan memberikan performa yang lebih tinggi, baik untuk penggunaan gaming maupun aplikasi profesional.

Varian paling dasar, M3, dilengkapi dengan CPU delapan core, yang dibagi menjadi empat core kencang dan empat core efisien. Performa CPU-nya diklaim 35% lebih cepat daripada chip M1 sebelumnya. GPU M3 dilengkapi dengan 10 core dan menggunakan arsitektur yang baru, memberikan peningkatan performa grafis hingga 65% dibandingkan dengan M1. Selain itu, M3 mendukung unified memory hingga 24GB, yang cukup besar untuk berbagai keperluan. Namun, perlu diingat bahwa M3 hanya mendukung satu monitor eksternal.

M3 Pro, varian di tengah, dilengkapi dengan CPU 12 core yang terbagi menjadi enam core kencang dan enam core efisien. Dengan GPU 18 core, M3 Pro mampu memberikan peningkatan performa grafis sebesar 40% dibandingkan dengan M1 Pro. Selain itu, CPU M3 Pro juga 30% lebih cepat dalam tugas single-threaded daripada CPU M1 Pro. M3 Pro juga mendukung unified memory hingga 36GB, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi dan tugas yang lebih berat. Dengan pengenalan chip M3, Apple berusaha menjaga kualitas dan performa yang sudah sangat baik pada seri chip M1 sebelumnya, sambil terus memperbarui dan menghadirkan inovasi bagi pengguna MacBook Pro dan iMac 24 inci yang baru diluncurkan.

M3 Max CPU 16 Core

Apple memperkenalkan tiga varian chip terbarunya, termasuk M3 Max yang menjadi varian tertinggi dalam keluarga ini. M3 Max hadir dengan CPU 16 core, terdiri dari 12 core kencang dan empat core efisien. Selain itu, M3 Max juga mendukung unified memory dengan kapasitas maksimal mencapai 128GB. Ini adalah lonjakan yang signifikan dalam kapasitas memori yang diakses oleh chip ini, memungkinkan pengguna untuk menangani tugas dan aplikasi yang lebih berat dengan lancar.

GPU di M3 Max juga menunjukkan peningkatan luar biasa dengan 40 core dan klaim 80 kali lebih cepat daripada M1 Max. M3 Max juga merupakan chip Apple pertama yang mendukung ray tracing dan mesh shading secara hardware. Kedua fitur ini sebelumnya umumnya terbatas pada GPU buatan Nvidia dan AMD di dunia gaming, sehingga kehadiran mereka di Apple Silicon membuka peluang besar bagi pengembang untuk menciptakan pengalaman grafis yang lebih canggih di platform Apple.

Selain itu, M3 Max juga memperkenalkan fitur baru yang disebut Dynamic Caching. Fitur ini memungkinkan sistem untuk mengalokasikan memori sesuai dengan kebutuhan fungsi tertentu di dalam GPU secara otomatis. Hal ini akan membantu dalam pengelolaan memori dan kinerja grafis yang lebih baik. Dengan chip M3 yang menggunakan proses manufaktur 3nm, diharapkan efisiensi daya juga akan meningkat, memberikan pengalaman yang lebih baik dalam hal kinerja dan daya tahan baterai. Inovasi ini menggarisbawahi komitmen Apple untuk terus meningkatkan chipnya, yang menjadi inti dari produk-produk unggulannya.