Taman Arkeologi Angkor Wat di Kamboja telah menjadi daya tarik yang semakin populer bagi turis asing, dengan mencatat pencapaian yang mengesankan hingga Oktober 2023. Pencapaian ini mencerminkan tren positif dalam sektor pariwisata Kamboja dan memunculkan optimisme di tengah pemulihan industri pariwisata global pasca-pandemi.

Menurut laporan resmi yang dikeluarkan oleh Angkor Enterprise, pada Oktober 2023, lebih dari 63.000 turis asing mengunjungi Angkor Wat. Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata budaya yang luar biasa, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan. Penjualan tiket sendiri menghasilkan pendapatan sebesar 2,92 juta dolar AS hanya pada bulan Oktober. Ini merupakan lonjakan luar biasa, mengalami peningkatan sebesar 312 persen dibandingkan dengan periode Januari hingga Oktober tahun sebelumnya.

Jumlah total kunjungan hingga Oktober 2023 mencapai lebih dari 602.000 turis asing, menggambarkan peningkatan impresif sebesar 256 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka-angka ini mencerminkan daya tarik Angkor Wat yang tak terbantahkan sebagai salah satu situs bersejarah dan budaya yang paling mengagumkan di dunia.

Peningkatan kunjungan dan pendapatan yang signifikan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi Kamboja, tetapi juga mengukuhkan posisi Angkor Wat sebagai tujuan wisata utama yang memikat minat wisatawan dari seluruh dunia. Dengan upaya pemulihan yang berkelanjutan dan peningkatan dalam infrastruktur pariwisata, Kamboja berharap dapat terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan menjadi destinasi yang semakin menarik bagi para pelancong global.

Beroperasinya Siem Reap Angkor

Pembukaan Siem Reap Angkor International Airport pada tanggal 16 Oktober 2023 telah menjadi tonggak penting dalam upaya Kamboja untuk meningkatkan industri pariwisata dan perekonomian negara. Bandara internasional yang diberi status 4E ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.

Sekretaris Negara dan Juru Bicara Kementerian Pariwisata, Top Sopheak, mengungkapkan pentingnya peran bandara ini dalam mendorong perkembangan Kamboja. Dia menyatakan bahwa bandara internasional tersebut akan berperan kunci dalam meningkatkan jumlah penerbangan internasional ke Kamboja, yang pada gilirannya diharapkan akan membawa lebih banyak wisatawan dan investor ke Provinsi Siem Reap, yang terkenal karena menjadi lokasi Angkor Wat.

Dengan kehadiran bandara internasional di Siem Reap, aksesibilitas ke Angkor Wat dan wilayah sekitarnya semakin ditingkatkan. Angkor Wat, sebuah situs bersejarah yang diakui sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO sejak tahun 1992, telah menjadi destinasi populer di Asia Tenggara, terutama bagi para penggemar wisata sejarah dan budaya.

Kehadiran bandara ini diharapkan akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan, dengan peningkatan jumlah turis asing yang berkunjung untuk menjelajahi keajaiban sejarah Kamboja. Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat menjadi magnet bagi investor yang tertarik untuk berkontribusi pada perkembangan industri pariwisata Kamboja yang semakin berkembang.

Dengan adanya bandara internasional tingkat 4E ini, Kamboja menghadapi masa depan yang cerah dalam upaya mempromosikan warisan budaya dan alamnya kepada dunia. Hal ini juga menunjukkan komitmen Kamboja untuk terus memperluas infrastruktur pariwisata dan memajukan perekonomian negara. Diharapkan bahwa bandara Siem Reap Angkor International akan menjadi salah satu magnet terbesar dalam menarik lebih banyak wisatawan dan investasi ke Kamboja.