

Apple mengumumkan MacBook Pro terbaru dalam acara Scary Fast yang berlangsung secara daring pada tanggal 31 Oktober 2003. Laptop ini dilengkapi dengan chip anyar Apple M3, M3 Pro, dan M3 Max yang menawarkan peningkatan performa yang signifikan dari pendahulunya. Dalam pernyataannya, John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, menyatakan bahwa dengan chip M3 generasi berikutnya, Apple berkomitmen untuk meningkatkan standar kemampuan laptop profesional dan memberikan pengalaman terbaik di kelasnya kepada pengguna. Bagi mereka yang melakukan upgrade dari MacBook Pro berbasis Intel, MacBook Pro terbaru ini diharapkan membawa perubahan besar dalam segala hal.
Dalam pengumuman tersebut, Apple menekankan bahwa peningkatan utama terletak pada sektor GPU, meskipun CPU-nya juga mengalami peningkatan. Peningkatan di sektor GPU diharapkan memberikan performa yang lebih baik untuk keperluan gaming dan aplikasi profesional. Varian M3 paling dasar dilengkapi dengan CPU delapan core, yang terdiri dari empat core kencang dan empat core efisien, yang menawarkan peningkatan performa hingga 35% dibandingkan dengan CPU di M1. M3 juga mendukung unified memory hingga 24GB, dengan dukungan untuk satu monitor eksternal.
M3 Pro, varian lainnya, menawarkan CPU 12 core dengan kombinasi enam core kencang dan enam core efisien. GPU-nya dilengkapi dengan 18 core dan menjanjikan peningkatan performa grafis hingga 40% dibandingkan dengan M1 Pro. Performa CPU-nya juga ditingkatkan hingga 30% dibandingkan dengan CPU M1 Pro pada tugas single threaded. M3 Pro mendukung unified memory hingga 36GB. Terakhir, varian M3 Max hadir dengan CPU 16 core dengan kombinasi 12 core kencang dan empat core efisien.
GPU-nya memiliki 40 core dan menawarkan performa grafis yang lebih tinggi, diklaim 80 kali lebih kencang dibandingkan dengan M1 Max. Dalam pengumuman tersebut, Apple juga mengenalkan beberapa fitur baru seperti dukungan ray tracing dan mesh shading secara hardware, yang dapat meningkatkan kualitas grafis di sektor bayangan dan refleksi. Chip M3 juga mendukung fitur Dynamic Caching yang memungkinkan alokasi memori yang lebih efisien sesuai dengan kebutuhan fungsi tertentu dalam GPU. Selain itu, chip M3 ini menggunakan proses fabrikasi 3nm, yang diharapkan akan memberikan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan dengan chip generasi sebelumnya.
Spesifikasi MacBook Pro
Apple kini menghadirkan MacBook Pro dalam dua ukuran layar, yaitu 14 inci dan 16 inci, yang menandai perbedaan dengan pendahulunya. Salah satu perubahan utama adalah penghapusan Touch Bar yang sebelumnya ada di bagian atas keyboard.
Performa MacBook Pro baru ini didukung oleh chip Apple M3 series yang baru, yang diproduksi dengan teknologi 3 nanometer. Chip ini membawa peningkatan kinerja yang signifikan, terutama jika dibandingkan dengan MacBook Pro 13 inci yang ditenagai oleh chip M1 dan laptop berbasis Intel.
Contohnya, performa rendering di Final Cut Pro diklaim hingga 7,4 kali lebih cepat dibandingkan dengan MacBook Pro 13 inci dengan Core i7, serta hingga 60 persen lebih cepat dibandingkan dengan MacBook Pro 13 inci dengan M1. Bahkan untuk tugas-tugas sehari-hari seperti bekerja dengan spreadsheet di Microsoft Excel, performanya hingga 3,5 kali lebih cepat dibandingkan dengan MacBook Pro 13 inci dengan Core i7, dan hingga 40 persen lebih cepat dibandingkan dengan MacBook Pro 13 inci dengan M1.
Selain itu, MacBook Pro M3 series menawarkan efisiensi daya yang sangat baik, sehingga pengguna tidak akan pernah mendengar suara kipas. Kemampuan daya tahan baterai juga mengalami peningkatan signifikan, dengan MacBook Pro M3 series mampu bertahan hingga 11 jam tanpa harus diisi daya. Ini merupakan lonjakan daya tahan yang luar biasa dibandingkan dengan model MacBook Pro berbasis Intel tercepat. Sebagai tambahan, MacBook Pro ini memberikan kinerja yang konsisten baik saat menggunakan daya baterai maupun saat tercolok ke sumber daya.
Semua varian MacBook Pro M3 series hadir dengan layar Liquid Retina XDR yang menawarkan kecerahan puncak hingga 1600 nits, rasio kontras yang tinggi, warna cerah, dan sudut pandang yang luas. Bahkan konten SDR kini ditampilkan hingga 600 nits, yang merupakan peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan demikian, MacBook Pro memberikan pengalaman visual yang luar biasa kepada pengguna.
Harga MacBook Pro
MacBook Pro M3 series dilengkapi dengan RAM hingga 48 GB dan kapasitas memori internal sampai 1 TB. Versi 14 inci tersedia dalam warna Silver dan Space Gray, sedangkan model 16 inci menawarkan opsi Space Black dengan segel anodisasi yang secara signifikan mengurangi sidik jari.
Bagi yang tertarik, MacBook Pro M3 series sudah dapat dipesan melalui situs resmi Apple di beberapa negara. Harga varian MacBook Pro M3 series di Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
- MacBook Pro 14 inci dengan chip M3 dimulai dari USD 1.599 atau sekitar Rp 25,4 juta.
- MacBook Pro 14 inci dengan chip M3 Pro dimulai dari USD 1.999 atau sekitar Rp 31,7 juta.
- MacBook Pro 14 inci dengan chip M3 Max dimulai dari USD 3.199 atau sekitar Rp 50,7 juta.
- MacBook Pro 16 inci dengan chip M3 Pro dimulai dari USD 2.499 atau sekitar Rp 39,6 juta.
- MacBook Pro 16 inci dengan chip M3 Max dimulai dari USD 3.499 atau sekitar Rp 55,5 juta.