QQOnline303 Pusatslot Ghacor Kayatogel Kakekpro Rajaslotter Permai99
Per Januari 2024 Hagia Sophia akan Diwajibkan Bayar Tiket

Mulai Januari 2024, wisatawan asing yang berencana untuk mengunjungi Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turkiye, akan dikenai biaya tiket masuk. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye, Mehmet Nuri Ersoy, dengan pengecualian bagi warga Turkiye yang akan tetap dapat masuk secara gratis. Ersoy menegaskan bahwa langkah ini diambil atas saran dari UNESCO, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman kunjungan wisatawan, menjaga signifikansi sejarah Hagia Sophia, serta memastikan keamanan kunjungan wisatawan. Saat ini, Hagia Sophia sedang mengalami proses restorasi dan pemeliharaan yang diperkirakan akan berlangsung selama lebih dari 50 tahun.

Kebijakan pemberlakuan biaya masuk untuk wisatawan asing ke Masjid Hagia Sophia merupakan langkah yang mencerminkan upaya Turkiye untuk merawat dan melestarikan warisan sejarahnya yang berharga. UNESCO, sebagai lembaga yang berfokus pada pelestarian warisan budaya dunia, memberikan saran yang mendukung kebijakan ini sebagai langkah untuk menjaga integritas dan signifikansi sejarah situs ini. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengalaman kunjungan wisatawan dengan menyediakan dana tambahan untuk pemeliharaan dan restorasi kontinu Hagia Sophia, yang merupakan tugas yang memakan waktu dan biaya besar.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa proses restorasi dan pemeliharaan Hagia Sophia sedang berlangsung dan diharapkan akan berlanjut selama beberapa dekade ke depan. Dengan memungut biaya tiket masuk dari wisatawan asing, Turkiye dapat mengalokasikan sumber daya tambahan untuk mempercepat dan memperluas upaya restorasi tersebut. Ini adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa warisan sejarah yang berharga ini dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang dan menjadi tujuan wisata yang aman dan berkualitas tinggi bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Dilakukan Secara Bertahap

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye, Mehmet Nuri Ersoy, mengumumkan bahwa sejak 15 Januari 2024, wisatawan asing yang berkunjung ke Masjid Hagia Sophia di Istanbul akan dikenakan biaya tiket masuk. Langkah ini diambil dalam rangka menjaga dan merawat situs bersejarah ini sekaligus memenuhi pedoman UNESCO untuk menjaga kelestariannya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Proses restorasi Hagia Sophia akan dilakukan secara bertahap tanpa ada penutupan total, dan perubahan signifikan termasuk penyediaan pintu masuk yang terpisah untuk tujuan ibadah dan pariwisata.

Salah satu perubahan utama yang akan diterapkan di Hagia Sophia adalah adanya pintu masuk terpisah yang akan memisahkan tujuan ibadah dan pariwisata. Meskipun biaya tiket masuk belum ditentukan, pemerintah Turkiye berencana untuk menetapkan struktur biaya sebelum 15 Januari 2024. Saat ini, fokus utama adalah menerapkan rencana pengelolaan pengunjung yang efektif untuk mengelola aliran pengunjung, mengurangi kepadatan, serta melindungi signifikansi sejarah dan budaya Hagia Sophia.

Sebelumnya, sejak Hagia Sophia kembali difungsikan sebagai masjid pada tahun 2020, tidak ada biaya masuk yang dikenakan bagi wisatawan asing yang ingin mengunjunginya. Sebagai informasi, Hagia Sophia telah menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Turkiye dan telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1985. Sejarah panjang bangunan ini mencakup peran sebagai katedral, masjid Kekaisaran Ottoman, dan museum sebelum kemudian kembali menjadi masjid pada tahun 2020.

Penerapan biaya tiket masuk ini adalah bagian dari upaya pemerintah Turkiye untuk menjaga dan merawat situs bersejarah yang penting ini. Keputusan ini diambil setelah saran dari UNESCO dan sejalan dengan pedoman organisasi tersebut. Dengan langkah ini, Turkiye berharap untuk menjaga integritas Hagia Sophia sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan memastikan bahwa pengalaman kunjungan wisatawan tetap berkualitas tinggi sambil memungkinkan aliran pengunjung yang lebih teratur dan aman. Proses restorasi yang akan dilakukan secara bertahap juga akan mendukung pemeliharaan jangka panjang dari situs bersejarah ini, yang menjadi salah satu penanda penting dalam sejarah dan budaya Turkiye serta dunia.

You Might Also Like